1. Tafsir Ibnu Tafsir. Dalam ayat ini Allah menerangkan tabiat manusia yang memiliki sifat takut, curang, pengecut, selalu berkeluh kesah. Jika ditimpa malapetaka ia selalu mengeluh dan putus asa. Jika mendapat keuntungan atau kebaikan maka ia amat kikir, pelit dan bakhil. Terkecuali orang-orang yang melakukan salat, sadar akan arti dan tujuan Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al Baqarah: 155) "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az Zumar: 10) Ketika Anda menerima ujian, percaya saja bahwa Allah telah mempercayakan Anda bahwa Anda bisa melewati setiap ujian yang diberikanNya.

Tujuan. Kitab Ayub menggumuli pertanyaan abadi, "Jikalau Allah itu adil dan penuh kasih, mengapa diizinkan-Nya orang yang sungguh-sungguh benar seperti Ayub ( Ayub 1:1,18) menderita demikian hebat?" Ketika menggumuli soal ini, penulis mengemukakan kebenaran-kebenaran berikut. (1) Selaku musuh Allah, Iblis menerima izin untuk menguji kesejatian

Dalam sedu-sedan tangisnya, ia meminta pertolongan Allah agar memudahkan permasalahan yang sedang dihadapinya. Allah berfirman dalam al-Qur'an, "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kerusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir." (QS. al-Ma'arij: 19-21) Denada yang saat itu bercerita bahwa ia ditegur ibunya karena meragukan Allah, diingatkan untuk jangan pernah melakukannya. Sang ibu meminta Denada untuk berkeluh kesah kepada Allah namun, tidak dengan mempertanyakan takdir-Nya. Melalui cuplikan tersebut, netizen seakan-akan diingatkan oleh perkataan Denada bahwa sebagai manusia kita tidak
2. Seorang hamba yang sempurna imannya akan selalu bersyukur kepada Allah Ta'ala ketika senang dan bersabar ketika susah, maka dalam semua keadaan dia senantiasa ridha kepada Allah Ta'ala dalam segala ketentuan takdir-Nya, sehingga kesusahan dan musibah yang menimpanya berubah menjadi nikmat dan anugerah baginya. 3.
Disamping itu masyarakat nabi Nuh terbagi kepada macam-macam lapisan masyarakat, ada kalangan mereka yang memiliki harta dan ladang, dan ada yang pandai berladang dan bertukang. ia kemudian berkeluh kesah kepada Allah swt. Nabi Nuh AS sadar bahwa ia tidaklah pantas mengeluh setelah datang peringatan dari Allah swt bahwa walaupun termasuk .
  • i69t9jg7mp.pages.dev/277
  • i69t9jg7mp.pages.dev/81
  • i69t9jg7mp.pages.dev/153
  • i69t9jg7mp.pages.dev/130
  • i69t9jg7mp.pages.dev/374
  • i69t9jg7mp.pages.dev/57
  • i69t9jg7mp.pages.dev/34
  • i69t9jg7mp.pages.dev/305
  • i69t9jg7mp.pages.dev/278
  • berkeluh kesah kepada allah